halaman

Minggu, 16 Oktober 2011

IBNU ABI MULAIKAH

IBNU ABI MULAIKAH


Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin Ubaidullah bin Abi Mulaikah, Zuhair bin Abdullah bin Judz'an bin Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taym bin Murroh bin Ka'ab bin Luay Al Qursyi At Taymiy Al Makiy. Beliau juga dipanggil dengan Abu Muhammad Al Maliky dan dikenal dengan Abu Bakar Al Ahwal.
Beliau lahir pada masa pemerintahan kholifah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, dan wafat pada tahun 117 Hijriyah.
Beliau adalah seorang imam yang dijadikan rujukan, sebagai tempat bertanya dalam berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat disekitarnya, karena beliau adalah seorang mufti yang alim, disamping itu beliau juga seorang hafidz (hafal Al Qur'an), memiliki kecerdikan dan kepandaian yang diakui oleh ulama' pada saat itu. Beliau pernah bertemu dengan lebih dari 30 sahabat Nabi. Tabi'in ini termasuk Shohibul Hadits, dan namanya tersebut dalam Thabaqat 'Atho'. Abdullah bin Zuhair (pemimpin saat itu) mengangkat beliau sebagai qodhi (hakim) dan mu'adzin pada masa pemerintahannya. Ia dipercaya penuh oleh Abu Zur'ah dan Abu Hatim.
Para ulama' tidak meragukan ke-tsiqoh-an beliau, diantaranya adalah perkataan Ibnu Said, Al 'Ajly dan Ibnu Hibban, bahwa beliau adalah tsiqqah.
Ibnu Abi Mulaikah pernah berguru pada beberapa sosok terkenal, diantaranya adalah; 'Aisyah (Ummul Mukminin), Asma', Utsman bin Affan, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Ja'far, Abdullah bin Zuhair, Abdullah bin Amru As Sahmy, Abu Mahdzurah, Uqbah bin Harits, Al Miswar bin Mahromah, Ummu Salamah, Abu Mulaikah, Humaid bin Abdurrahman Az Zuhry, Dzakwan (bekas budak 'Aisyah), Abbad bin Abdullah bin Zubair, Abdullah bin As Sa'ib, Abdullah bin Mawalah, Ubaid bin Abi Maryam, Alqomah bin Al Waqqash, Qasim bin Muhammad, Ya'la bin Mamlak, Yahya bin Hakim bin Shafwan bin Umayyah.
Banyak orang yang telah menimba ilmu dari beliau, diantaranya: Atho' bin Rabbah, Amru bin Dinar, Abdul Aziz bin Rufa'i, Ayyub As Sakhtiyani, Humaid Ath Thowil, Habib bin Asy Syahid, Zanfal Al Arafy, Ibnu Juraij, Umar bin Sa'id bin Abi Husain, Abul Umaisy Uthbah bin Abdullah, Utsman bin Al Aswad, Abdul Wahid bin Ayman, Hatim bin Abi Shoghirah, Abdul Jabbar bin Al Ward, Abu Hilal Muhammad bin Sulaim, Al Laits, Nafi' bin Umar Al Jumahy, Yazid bin Ibrahim At Tustary, Ibnu Luhai'ah, Abu Amir Al Khozzaz, Abdullah bin Mu'ammal, Abdullah bin Yahya At Tauam, Abdurrahman bin Abu Bakar Al Mulaiky.
Beliau pernah meriwayatkan hadits yang diterima dari Al Miswar bin Makhromah, kutipan haditsnya sebagai berikut:
Artinya: "Saya mendengar Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam berkata di atas mimbar: "Sesungguhnya Bani Hisyam bin Mughirah meminta izin kepada ku untuk menikahkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib. Namun tidak kuizinkan, kecuali jika Ali bin Abi Thalib mau mentalaq putriku, setelah itu silahkan ia menikahi putri Bani Hisyam tersebut……". (HR. Al Jama'ah kecuali Ibnu Majah).

Referensi :
1. Siyaru A'lami An Nubala',Adz Dzahaby, Muassasah Ar Risalah, Juz 5 hal.88
2. Kitab Tahdzibut Tahdzib, Ibnu Hajar Al Asqalaniy, Darul Fikr, Juz 5 hal.299
3. Al Jarhu wa At Ta'dilu, Ar Rozy, Darul Fikr, Juz 5 hal.99
4. Thabaqatul Huffadz, As Suyuthy, Darul Kutub Al Ilmiyah, hal. 48
5. Tarikhuts Tsiqaat, Al 'Ajly, Darul Kutub Al Ilmiyah, hal.268

Tidak ada komentar:

Posting Komentar